“Semakin sering kita membentur tebing, semakin tebing membentuk karakter kita.” - Mas Coro
Nampaknya proses kali ini akan
lama, karena melewati ujian akhir semester (UAS) semester satu. Begitu jadwal
kegiatan aku buka, memang benar, semakin banyak kesempatan untuk berlatih.
Mengingat proses sebelumnya aku sangat kewalahan, maka aku harus memaksimalkan
kesempatan latihan sebaik mungkin. Walaupun masih ujian kusempatkan
untuk olahraga, materi, dan simulasi. Aku juga membeli sebuah bola tenis untuk latihan
cengkeraman. Sebisa mungkin aku ikuti setiap prosesnya. Walaupun kadang tak ada
teman dekat yang menyertai. Awalnya begitu berat. Mulai dari kelenturan sampai
menempel di papan. Simulasi pertama masih belum berhasil, baru sampai titik
pemasangan pengaman (hanger) ke-empat.
Memang benar, persiapan berpengaruh banyak. Terbukti ketika mempraktekkannya di tebing sesungguhnya. Aku dapat melewati jalur pemanjatan (Sport dan Artificial) serta naik dan turun dengan satu tali (prusikking dan rappling). Hampir semua materi aku bisa melakukannya -walaupun masih banyak kesulitan dan kewalahan.
Memang benar, persiapan berpengaruh banyak. Terbukti ketika mempraktekkannya di tebing sesungguhnya. Aku dapat melewati jalur pemanjatan (Sport dan Artificial) serta naik dan turun dengan satu tali (prusikking dan rappling). Hampir semua materi aku bisa melakukannya -walaupun masih banyak kesulitan dan kewalahan.
No comments:
Post a Comment