24 August 2016

Kecempung di Proses Wapeala #2 (Diving)

Klik untuk membaca bagian sebelumnya
.
Bagian 1
.
Latihan diving bukanlah hal  mudah. Pertama kami harus belajar dari kolam. Latihan keterampilan kolam (Lkk) dilaksanakan selama hampir sebulan sebelum berangkat. Sesampainya di Pulau tempat kami belatih, kami mendirikan bivak terlebih darhulu untuk tempat tinggal kami selama latihan. HAri pertama semua materi dasar diuji, termasuk dasar kemampuan berenang. Walau dekat dermaga, tetapi kedalaman 3 meter cukup menguras tenaga. Saking seringya memegang dermaga, tangan dan kakiku sampai lecet lecet. Tak hanya itu, lidahku pun mati rasa karena kebanyakan kemasukan air asin. Namun penderitaan itu berakhir dihari terakhir, ketika aku sudha bisa menikmati gelombang yang menabrak dan sesekali bercanda dengan rekan sependeritaanku, wkwk.

Satu hal yang kau dapatkan dari proses ke dua ini adalah PROSES. Pada proses Lkk, aku sangat kurang, dari kehadiran dan kemampuan. Hasilnya aku terseok seok di lapangan. Proses di lapangan tentu juga berpengaruh. Selama 3 di air, tanpa kusadari aku telah mengalahkan kelemahanku sendiri. Alhasil, aku lulus pada tahap ke 2 ini. 

18 August 2016

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka

Indonesia sudah merdeka dan menjadi bangsa yang besar
Sungguh besar

Memaknai ODM ala WAPEALA

Seminggu sudah mahasiswa baru UNDIP mencicipi rasanya duduk di bangku univ ini. Bisa kubayangkan rasanya. Mereka datang dari berbagai daerah, berbagai tujuan, berbagai latar belakang, dan cerita yang pasti berbeda dari sekitar 11 ribu kepala. ODM (Orientasi Diponegoro Muda) adalah puncak dari rangkaian pengenalan ini, dimana mereka berkumpul menjadi satu membawa satu identitas baru dalam diri mereka, Fakultas. Bayangkan saja, dalam waktu satu minggu, 11 ribu mahasiswa baru tersebut sudah terpecah menjadi berbagai warna baru. Begitulah yang terjadi, dan saat ODM mereka berkumpul. Memantapkan diri mereka lagi menjadi Diponegoro Muda, UNDIP. Begitulah singkat cerita menahun yang selalu hampir sama.

10 August 2016

Sudah A.Md

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah... pada tanggal 8 Agustus 2016, akhirnya selesai juga sidang tugas akhirku. Setelah merintis dari nol hingga akhirrnya layak untuk diajukan ke sidang. Pembimbingku pernah mengatakan, "Ga usah kesusu, gusti Allah kok dipeksa." Kata kata itu menyadarkanku bahwa aku telah meragukan-Nya. Aku hanya berusaha keras tanpa diimbangi doa dan pasrah. Seakan hanya bisa kuselesaikan dengan kerja kerasku saja. Bahkan doa dan sholatku pun tak kusyu karena terganggu oleh proyek TA ini. Pesan saja untuk saudara-saudaraku yang mengejar lulus cepat. Tolong jangan lupakan sekitarmu, seberat apapun TA/Skripsimu pasti ada jalan yang sudah ditentukan, in shaa Allah terbaeek. Yah, gitu saja. Aku telah menelantarkan saudara disekitarku karena ini, yang sebenarnya bisa aku bagi. Waktu yang sudah aku gadaikan tak  bisa dikembalikan. Semoga belum terlambat. 

01 August 2016

Langit Raya

Langit raya,
perkasa menemani hari-hari sepi hamba.
Dengan angkuhnya menyebarkan kekalahan.
Sebuah masa yang sudah tak lagi sama,
menjadikan diri seakan tak bermakna.