27 April 2015

Bebek Adus Kali


Sabtu malam briefing perjalanan di PKM. Pembahasan mengenai teknis perjalanan dan pembagian Jobdesk. Awalnya hanya ada 5, aku, Edi, Mas Pillow & Saad. Namun malamnya nambah lagi DJ dan Dhila. Setelah briefing Saad yang baru pertama turun Sungai ini latihan dayung kering dahulu. Kami pun istirahat di PKM kecuali Soki dan Mas Pillow.
Pagi jam 2 seperti kesepakatan, Soki tidak juga turun. Jam 3 barulah aku terbangun, tratap!. Langsung aku bangunkan yang lain. Aku langsung menuju Gudang untuk mempersiapkan alat yang akan dibawa. Waktu sudah molor dan Soki juga belum datang juga. Setelah Subuh, Saad dan Mas Pillow memawa perahu ke Java Mall. Namun sampai sana tak ada angkutan, dan nekadnya Perahu dibawa naik tanjakan Gombel sampai Sukun.
Waktu menunjukan pukul 5.30, Aku bersama Edi bertugas mencari keberadaan Soki. Di kos dan di Kos Kharis, tapi hasilnya Nihil. Usut kena usut, ternyata dia tertidur sampai jam 10 di Kosnya Rijzal. DJ dan Dhila bertugas membawa beberapa perlengkapan menuju Terminal Bayangan Sukun. Kami bertemu lagi di Sukun dan berangkatlah kami pukul 06.00
Perjalanan motor aku habiskan setengahnya untuk membunuh rasa kantuk(ngomong ra penting). Tak lama pun kami sampai diTerminal Tidar. Yaitu pukul 8 kurang. Sambil menunggu tim bus (Edi dan DJ), Saad dan Dhila membeli konsumsi nasi rames bungkus. Setelah tim bus sampai, perkap langsung kami oper dengan mini bus menuju Jembatan Blondo dengan membayar 9rb (3.000 @ orang dan peralatan dihitung 1 orang). Namun sesampai tempat kami mendapat beberapa hambatan mengenai lokasi Start. Akhirnya kami berpindah tempat ke tempat yang biasa unutk start pengarungan.
Peregangan dulu.
Sampai sana kami sarapan dulu. Baru setelah itu memompa perahu dan pinjam dayung tambahan dari operator - dayung kami hanya 5 yang normal waktu itu. Selain itu ada juga yang ganti pakaian dan packing peralatan. Pemanasan pun tak lupa kami lakukan, standar pengarungan ini. Hampir terjadi kehilangan dayung kemarin, karena dayung yang kami letakkan ditukar dengan pengunjung dengan dayung operator. Hampir saja.
Portaggig dulu. 
Pengarungan pun dimulai dengan berdoa dan tos dayung.
Setelah jeram pertama kami semakin semangat karena air yang lumayan besar dibanding terkhir kami kesana. Hanya berjarak dua jeram, kami sampai di jeram Kedung Celeng. Waktunya mandi. Aku pertama menconthkan bagaimana renang jeram di jeram. Karena DJ, Saad dan Dhila baru kali pertama adus kali. Dari mereka bertiga belum ada yang benar benar lancar. Setelah itu mereka diajari naik perahu. Lumayan lama mereka didalam air, entah betah atau nggak bisa naik. Haha. Disana hampir kami kehilangan kamera, untung mas Pillow ingat rokoknya, jadi dia teringat juga kameranya yang dikresek itu. Terlambat satu jeram saja sudah susah mengambilnya.
Setelah puas naik turun perahu. Pengarunga kami lanjutkan. Disini Edi jatuh, tapi tak tertangkap kamera.



Karena debit yang besar, Jeram Kriting pun terlewati dengan lancar.

Hah, waktunya istirahat istirahat. Disini dijual banyak degan dan kami juga bertemu Mapala FIB UTY (Green Palm). Setelah ishoma, kami melanjutkan pengarungan. Perjalanan selanjutnya lumayan banyak flat-nya. Malah sempat main main dengan operator lain.
Yeah!
Akhirnya Finish. Kami pun menyewa angkot untuk kembali ke Start Point untuk packing. Disana kami bertemu Mas Ujang Mahapala. Ternyata mereka dari Sabtu Kemarin Ngarung Progo Hulu-Atas-Bawah dan Elo dengan 2 Perahu dan 1 Inflatable Kayak. Seusai mandi dan packing kami menuju Terminal Tidar. Kali ini tim busnya Aku dan Edi. Jam 5 Kami berangkat dari Terminal.
Jam 8 kami sampai Sukun dan Seanjutnya menuju PKM dengan motor dan nyuci alat. Hasil itung itungan pengeluaran bensin, makan, jajan, bus dan lain-lain, hasilnya adalah 48rb per-burung. Setelah Evaluasi, kami istirahat.

No comments:

Post a Comment