Sabtu malam briefing perjalanan di PKM. Pembahasan mengenai
teknis perjalanan dan pembagian Jobdesk. Awalnya hanya ada 5, aku, Edi, Mas
Pillow & Saad. Namun malamnya nambah lagi DJ dan Dhila. Setelah briefing
Saad yang baru pertama turun Sungai ini latihan dayung kering dahulu. Kami pun
istirahat di PKM kecuali Soki dan Mas Pillow.
Pagi jam 2 seperti kesepakatan, Soki tidak juga turun. Jam 3
barulah aku terbangun, tratap!. Langsung aku bangunkan yang lain. Aku langsung menuju
Gudang untuk mempersiapkan alat yang akan dibawa. Waktu sudah molor dan Soki
juga belum datang juga. Setelah Subuh, Saad dan Mas Pillow memawa perahu ke
Java Mall. Namun sampai sana tak ada angkutan, dan nekadnya Perahu dibawa naik
tanjakan Gombel sampai Sukun.
Waktu menunjukan pukul 5.30, Aku bersama Edi bertugas
mencari keberadaan Soki. Di kos dan di Kos Kharis, tapi hasilnya Nihil. Usut
kena usut, ternyata dia tertidur sampai jam 10 di Kosnya Rijzal. DJ dan Dhila
bertugas membawa beberapa perlengkapan menuju Terminal Bayangan Sukun. Kami
bertemu lagi di Sukun dan berangkatlah kami pukul 06.00
Perjalanan motor aku habiskan setengahnya untuk membunuh
rasa kantuk(ngomong ra penting). Tak lama pun kami sampai diTerminal Tidar.
Yaitu pukul 8 kurang. Sambil menunggu tim bus (Edi dan DJ), Saad dan Dhila
membeli konsumsi nasi rames bungkus. Setelah tim bus sampai, perkap langsung
kami oper dengan mini bus menuju Jembatan Blondo dengan membayar 9rb (3.000 @
orang dan peralatan dihitung 1 orang). Namun sesampai tempat kami mendapat
beberapa hambatan mengenai lokasi Start. Akhirnya kami berpindah tempat ke
tempat yang biasa unutk start pengarungan.
Sampai sana kami sarapan dulu. Baru setelah itu memompa
perahu dan pinjam dayung tambahan dari operator - dayung kami hanya 5 yang
normal waktu itu. Selain itu ada juga yang ganti pakaian dan packing peralatan.
Pemanasan pun tak lupa kami lakukan, standar pengarungan ini. Hampir terjadi
kehilangan dayung kemarin, karena dayung yang kami letakkan ditukar dengan pengunjung
dengan dayung operator. Hampir saja.
Setelah jeram pertama kami semakin semangat karena air yang
lumayan besar dibanding terkhir kami kesana. Hanya berjarak dua jeram, kami sampai
di jeram Kedung Celeng. Waktunya mandi. Aku pertama menconthkan bagaimana
renang jeram di jeram. Karena DJ, Saad dan Dhila baru kali pertama adus kali.
Dari mereka bertiga belum ada yang benar benar lancar. Setelah itu mereka
diajari naik perahu. Lumayan lama mereka didalam air, entah betah atau nggak
bisa naik. Haha. Disana hampir kami kehilangan kamera, untung mas Pillow ingat
rokoknya, jadi dia teringat juga kameranya yang dikresek itu. Terlambat satu
jeram saja sudah susah mengambilnya.
Setelah puas naik turun perahu. Pengarunga kami lanjutkan.
Disini Edi jatuh, tapi tak tertangkap kamera.
Hah, waktunya istirahat istirahat. Disini dijual banyak degan dan kami juga bertemu Mapala FIB UTY (Green Palm). Setelah ishoma, kami melanjutkan pengarungan. Perjalanan selanjutnya lumayan banyak flat-nya. Malah sempat main main dengan operator lain.
Yeah! |
Akhirnya Finish. Kami pun menyewa angkot untuk kembali ke
Start Point untuk packing. Disana kami bertemu Mas Ujang Mahapala. Ternyata
mereka dari Sabtu Kemarin Ngarung Progo Hulu-Atas-Bawah dan Elo dengan 2 Perahu
dan 1 Inflatable Kayak. Seusai mandi
dan packing kami menuju Terminal Tidar. Kali ini tim busnya Aku dan Edi. Jam 5
Kami berangkat dari Terminal.
Jam 8 kami sampai Sukun dan Seanjutnya menuju PKM dengan
motor dan nyuci alat. Hasil itung itungan pengeluaran bensin, makan, jajan, bus
dan lain-lain, hasilnya adalah 48rb per-burung. Setelah Evaluasi, kami
istirahat.
No comments:
Post a Comment