Dia dan dia begitu hangat menempel di bahuku.
Lama tak kurasakan kehangatan seperti ini.
Seruan itu hanya dari tempat biasa-biasa saja, tak besar dan tak berlapis emas.
Namun segera ramai.
Lama tak kurasakan kehangatan seperti ini.
Ada yang mereka rebutkan.
Apa? Baris depan. Menjadi paling depan menemui Nya.
Lama tak kurasakan Magrib yang penuh seperti ini.
No comments:
Post a Comment