"Siapapun boleh naik, karupsi harus turun." |
Walaupun hidupku tidak akan pernah seindah tulisanku ini, aku akan tetap bersyukur masih diberikan hidup sampai saat ini.
25 September 2012
24 September 2012
Dia dan dia hangat menempel di bahuku
Dia dan dia begitu hangat menempel di bahuku.
Lama tak kurasakan kehangatan seperti ini.
Seruan itu hanya dari tempat biasa-biasa saja, tak besar dan tak berlapis emas.
Namun segera ramai.
Lama tak kurasakan kehangatan seperti ini.
Ada yang mereka rebutkan.
Apa? Baris depan. Menjadi paling depan menemui Nya.
Lama tak kurasakan Magrib yang penuh seperti ini.
Lama tak kurasakan kehangatan seperti ini.
Seruan itu hanya dari tempat biasa-biasa saja, tak besar dan tak berlapis emas.
Namun segera ramai.
Lama tak kurasakan kehangatan seperti ini.
Ada yang mereka rebutkan.
Apa? Baris depan. Menjadi paling depan menemui Nya.
Lama tak kurasakan Magrib yang penuh seperti ini.
23 September 2012
Mei
03 September 2012
Maju
Mendaki itu membuat ku mengerti.
Bahwa hidup, haruslah menggantungkan cita2 di puncak.
Untuk mencapai puncak, PASTI ada saat kau stag (tak naik).
Saat stag itu, saat yang enak karna kaki-kaki bisa istirahat.
Apalagi jalan menurun. Sungguh mengENAKan.
Mendaki itu banyak jalan, dan
banyak titik mulai, tergantung akan mulai darimana dan KAPAN.
Setiap jalur yang kau tempuh pasti ada pos untuk istirahat.
Pergunakanah dengan sebaik-baiknya.
Lebih baik lagi jika rasa egois tak ada antar pendaki.
Tujuan memang sama, jangan jadikan musuh, tapi sahabat,
teman seperjalanan, seperjuangan.
Sampai puncak, serendah apapun atau semudah apapun itu hargailah usahamu.
Karna dari tujuan kecil, kau bisa belajar untuk tujuan yang besar.
Sukses kawan semua!
Bahwa hidup, haruslah menggantungkan cita2 di puncak.
Untuk mencapai puncak, PASTI ada saat kau stag (tak naik).
Saat stag itu, saat yang enak karna kaki-kaki bisa istirahat.
Apalagi jalan menurun. Sungguh mengENAKan.
Mendaki itu banyak jalan, dan
banyak titik mulai, tergantung akan mulai darimana dan KAPAN.
Setiap jalur yang kau tempuh pasti ada pos untuk istirahat.
Pergunakanah dengan sebaik-baiknya.
Lebih baik lagi jika rasa egois tak ada antar pendaki.
Tujuan memang sama, jangan jadikan musuh, tapi sahabat,
teman seperjalanan, seperjuangan.
Sampai puncak, serendah apapun atau semudah apapun itu hargailah usahamu.
Karna dari tujuan kecil, kau bisa belajar untuk tujuan yang besar.
Sukses kawan semua!
Subscribe to:
Posts (Atom)