30 September 2013

Basket

Baru kali ini aku niat banget belajar basket. Walaupun tahu aku memulai dari nol, tapi asikk, haha. Beranilah memulai dari "enol". Basket itu nggak sembarang dapat bola, ternyata. Tidak sembarang menggiring bola juga, ternyata. Asik lah pokoknya bisa bermain sambil berfikir. Tangan kaki bergerak, otak juga berpikir.
Bermula ingin cari sarana olah raga, hanya itu niat awalku. Tapi niatku itu kurang tepat dengan  basket, karena sebaiknya mulailah dengan niat bersenang senang.


Opo meneh yo? eem ya itu aja. 
Catat ini saja deh : Beranilah memulai dari "enol"

10 September 2013

Just Say It to Her

Wherever you go, whatever you do, there's a man that will always love you

08 September 2013

Follow Your Passion

Follow your passion. Hanya berbagi tentang apa passion saya. Karena mungkin passion sahabat sahabat ada yang sama. Healthy Nature, selalu senang kalau pergi keluar, ke alam. Bisa lupa waktu. Bisa mengobati. Yang paling mengena dipikiranku adalah "lupa waktu", passion kita bisa membuat kita lupa waktu. Tapi bedakan passion dengan hasrat.

Jika nature adalah passion sahabat, mari kita kembangkan, tulari ilmu yang kita dapat dari alam ke orang sekitar kita. Tapi bukan menulari hasrat "keren". Jangan khawatir sekolah/kuliah/kerja keteteran, bismillah. Ada kata yang menginspirasi dari Soe Hok Gie "Sebuah negara tidak akan kekurangan pemimpin selama pemudanya sering bertualang di hutan, gunung, dan lautan." Lebih dari sekedar foto dan cerita, menjelajah alam menambah wawasan kita, membentuk karakter kita, atau bahkan menemukan kekayaan alam baru! Jangan kaget kalau banyak kilang minyak dikuasai asing, wong mereka yang menemukan! Lebih dari itu, kita akan kembali mengijak "tanah", coba hitung berapa lama sahabat menginjak tanah dalam sehari. "tanah" bukan "lantai". Tanah disitulah kita akan menyatu cepat atau lambat.

Nah! Mumpung saya dan sahabat yang se-passion masih di jenjang pendidikan, ikutilah kegiatan kegiatan nature, seperti pramuka, pencinta alam, mapala atau kegiatan bakti lingkungan. Sahabat, aku punya visi Indonesia akan sulit memilih pemimpin kelak, karena Indonesia dipenuhi oleh pemimpin pemimpin baru! Pemimpin dari generasi kita.

03 September 2013

Menuju Diponegoro

Bukan kebetulan, Alhamdulillah diterima di Univesitas Diponegoro. Ceritanya nggak panjang. Tahun 2013 ini adalah tahun lulusku SMA, SMAN 2 Yogyakarta. Kuliah adalah pilihan, aku memilih kuliah. Diponegoro juga pilihan, tapi aku memilih Diponegoro. Jauh memang dari Yogya, tapi justru itu nilai positif bagiku. Loh, kenapa? Fokus, masa muda, juga kesempatan itu yang aku harapkan di Diponegoro.

Dimulai dari minatku mengambil kuliah gratis di Telkom yang bertepatan dengan tes Diponegoro. Saat Diponegoro masih suatu pilihan bebas. Sampai telepon 28 Mei. Saat Diponegoro adalah tanggung jawab. *ketidakjelasan memang disengaja*

Harapanku, harapan orang tuaku, harapan saudara saudara, teman teman, dan harapan Diponegoroku. Sekarang semua itu sedang bertatap muka dengan tajamnya kepadaku.

Salam aja untuk Mahasiswa, Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!