Hidup

Istilah yang selalu melekat pada setiap tarikan nafas
Istilah yang bisa membuat kita melakukan apa saja untuknya
Namun pada saat tertentu istilah itu bisa sangat tak berarti
Apalagi ketika itu milik orang lain

Hidup kami ada artinya tuan, jangan semaunya tuan ambil.

Pesan dari Mbah Kakung

Yen kepingin mulyo uripmu ono dunyo - kepenak kalis ing sambi kolo opo bae tur ing besuk biso Suwargo; lakonono :

• Nindakno lahir batin dawuhe Gusti Allah lan dawuhe Nabine (Nglakonono; Sholat, bayar zakata, kurbana, posoa, haji lamun kuwasa).
• Bektia marang wong atuwa loro
• Bektia menyang sadulur tuwa
• Bektia menyang gurumu
• Bektia menyang morotuwamu loro
• Kendalinono nafsumu
• Nindakno kesabaran
• Berbuatlah kebaikan dengan siapa saja
• Jangan menyakiti dengan siapa saja
• Sholat berjamaah
• Sregepo silaturahmi menyang sopo bae

Satu Dari Sekian

Ya, satu dari sekian kemungkinan. Satu dari sekian kesempatan. Pada satu waktu. Pertanyaan ini yang akhir-akhir ini membayangiku. Akankah harus aku mengambil semuanya? Ataukah Tidak sama sekali.

Thanks to Cigarette

|Bek, koe wes mandeg tenan?| |Ho o... Heh, Udud ki layaknya sebuah koin. Memiliki dua sisi, sisi baik dan sisi buruk. Sisi buruknya ki wes mesti marai cepet mati, boros dan tidak direstui sebagian orang, mungkin juga orang tua. Sisi baiknya ki yo ono. Karenanya aku dipertemukan dengan... anggap saja sang pencerah. Dan karena sang pencerah itu aku membuka mata dan telinga hingga ku temui orang yang aku sayangi. Aku tak akan menyiakan orang yang aku sayangi. Semua berawal dari rokok. Dan caraku berterimakasih kepada gulungan tembakau itu adalah dengan tidak membakarnya, lagi. Masih banyak hal lain yang aku dapat setelah itu. wes ngono wae.|

Genggam terbalik

Lalu matikan.

Basket

Baru kali ini aku niat banget belajar basket. Walaupun tahu aku memulai dari nol, tapi asikk, haha. Beranilah memulai dari "enol". Basket itu nggak sembarang dapat bola, ternyata. Tidak sembarang menggiring bola juga, ternyata. Asik lah pokoknya bisa bermain sambil berfikir. Tangan kaki bergerak, otak juga berpikir.

Bermula ingin cari sarana olah raga, hanya itu niat awalku. Tapi niatku itu kurang tepat dengan  basket, karena sebaiknya mulailah dengan niat bersenang senang.

Opo meneh yo? eem ya itu aja. 

Catat ini saja deh : Beranilah memulai dari "enol"

Just Say It to Her

Wherever you go, whatever you do, there's a man that will always love you

Follow Your Passion

Follow your passion. Hanya berbagi tentang apa passion saya. Karena mungkin passion sahabat sahabat ada yang sama. Healthy Nature, selalu senang kalau pergi keluar, ke alam. Bisa lupa waktu. Bisa mengobati. Yang paling mengena dipikiranku adalah "lupa waktu", passion kita bisa membuat kita lupa waktu. Tapi bedakan passion dengan hasrat.

Jika nature adalah passion sahabat, mari kita kembangkan, tulari ilmu yang kita dapat dari alam ke orang sekitar kita. Tapi bukan menulari hasrat "keren". Jangan khawatir sekolah/kuliah/kerja keteteran, bismillah. Ada kata yang menginspirasi dari Soe Hok Gie "Sebuah negara tidak akan kekurangan pemimpin selama pemudanya sering bertualang di hutan, gunung, dan lautan." Lebih dari sekedar foto dan cerita, menjelajah alam menambah wawasan kita, membentuk karakter kita, atau bahkan menemukan kekayaan alam baru! Jangan kaget kalau banyak kilang minyak dikuasai asing, wong mereka yang menemukan! Lebih dari itu, kita akan kembali mengijak "tanah", coba hitung berapa lama sahabat menginjak tanah dalam sehari. "tanah" bukan "lantai". Tanah disitulah kita akan menyatu cepat atau lambat.

Nah! Mumpung saya dan sahabat yang se-passion masih di jenjang pendidikan, ikutilah kegiatan kegiatan nature, seperti pramuka, pencinta alam, mapala atau kegiatan bakti lingkungan. Sahabat, aku punya visi Indonesia akan sulit memilih pemimpin kelak, karena Indonesia dipenuhi oleh pemimpin pemimpin baru! Pemimpin dari generasi kita.

Menuju Diponegoro

Bukan kebetulan, Alhamdulillah diterima di Univesitas Diponegoro. Ceritanya nggak panjang. Tahun 2013 ini adalah tahun lulusku SMA, SMAN 2 Yogyakarta. Kuliah adalah pilihan, aku memilih kuliah. Diponegoro juga pilihan, tapi aku memilih Diponegoro. Jauh memang dari Yogya, tapi justru itu nilai positif bagiku. Loh, kenapa? Fokus, masa muda, juga kesempatan itu yang aku harapkan di Diponegoro.

Dimulai dari minatku mengambil kuliah gratis di Telkom yang bertepatan dengan tes Diponegoro. Saat Diponegoro masih suatu pilihan bebas. Sampai telepon 28 Mei. Saat Diponegoro adalah tanggung jawab. *ketidakjelasan memang disengaja*

Harapanku, harapan orang tuaku, harapan saudara saudara, teman teman, dan harapan Diponegoroku. Sekarang semua itu sedang bertatap muka dengan tajamnya kepadaku.

Salam aja untuk Mahasiswa, Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!

Jamaah Cerdas

Jamaah Masjid At-Taqwa Pakem memang hebat. Dari sekian banyak masjid yang saya ikuti sholat jamaah, yang jamaahnya memiliki inisiatif seperti ini hanya Masjid At-Taqwa.
Kebiasaan yang baik, sesaat setelah iqomah sebelum takbir, para jamaah menyalami kanan kirinya. Dengan begitu, tak harus saling bersalaman setelah salam dan jamaah bisa kusyuk berdoa. Kebiasaan cerdas.

Bahasamu Pakaianmu, Pakaian Kita

Tersebut "Bahasa Menunjukan Bangsa". Bangsa besar dapat terlihat dari cara berbahasa orang-orangnya. Bangsa yang sewenang-wenang, yang selalu tunduk, yang sombong, bangsa yang elit, bangsa yang tak punya tata krama, bangsa yang pengecut, bangsa yang licik, semua terlihat dari bahasa.

Bahasamu menunjukkan rupamu. Bahasamu juga pakaianmu, bagaimanapun kau berdandan. Bahasamu pakaian kita juga, rupa kita juga. Rupa Bangsa kita juga.

Bahasamu, bahasa kita, bukan disamakan, bukan di setrika, tapi dijaga. Beruntung kita adalah BANGSA YANG BESAR, jika kita mau.

Ajining diri saka lathi

Mengenang Koesno Sosrodihardjo

Kanca Gaul

Bos Adib (kiri) Akmal (kanan)

Pitung Ijo(bawah)

What You Want from Her?

Dia hanya manusia biasa, kita juga hanya manusia biasa. Akan tua, akan lemah, akan kriput, akan menyusahkan, akan menjadi tulang belulang, wes mesti. Keran tjinta yang mengair deras pun lama-kelamaan akan menjadi gemericik, bahkan bisa kering. Saat semua itu terjadi. Tatap cermin dan lihat dirimu sendiri, What You Want from Her?!

Jaga Tjinta tetap merah, tapi jangan paksa menegakkanya.

Orang Utan

Tidak semua mamalia mengalami Menstruasi. Selain Manusia, Primata juga mengalami siklus menstruasi. Repot bukan? hahaha, mungkin di hutan ada yang jual sof*ex :D
Salah satu Primata yang 96% gennya mirip manusia adalah Orang Utan. Orang Utan baru produktif pada usia 17 tahun, hampir sama usia produktif manusia. Bedanya Mereka akan melahirkan anak kedua setelah 8 tahun dari anak pertama. Ikut KB mungkin ya mereka (._. ) Tahukan betapa sulitnya mereka menjaga spesiesnya?! Makanya sekarang terancam punah. Orang Utan juga nomaden. Sehari bahkan bisa 2-3 kali berganti sarang.


Ayo ikut jaga kelangsungan hidup Orang Utan. Caranya : Gunakan semua panca indera kita dengan tepat.Seperti.

Latihlah Lehermu bagian 2

Lakukanlah minimal tiap pagi, agar aliran darah ke otak lancar, saraf saraf bekerja dengan baik dan tidak ada urat yang kaku. Maka kita akan dapat mengkoordinasi tiap gerak kita dengan baik walau bekerja keras.
Selain itu, latihlah lehermu untuk DIAM. Tahanlah keingin-tahuan yang tidak penting sementara waktu, barang 15 menit cukup. Itu melatih kita tidak mensontek dan bekerja lebih untuk mendapat yang kita inginkan.
Pakdeku, Insinyur Soekarno, penah mengatakan "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, perjuangan kalian lebih sulit karena melwan bangsa sendiri."