Senang bisa menyapamu lagi, kali ini bersama noltigabelas.
Awal yang indah telah terasa ketika airmu kembali membersihkan badanku di Soka Indah.
Melihat hijaunya mangrovemu dan menikmati kesejukanya.
Betapa terkotak-kotaknya Benoa, merasakan berfoto di Teluk Penyumu membuat kecewa ini sedikit terobati.
WISNU! Garuda Wisnu Kencana dengan Wisnu yang masih memejamkan matanya dan belum menunggang garuda.
0 1 3 dan dilanjutkan melihat pertunjukan.
Garuda Wisnu Kencana Teater Hall |
Belanja dan kembali tidur diatasmu. Bali.
BSM.
Biru hitam hitam putih di Istanamu.
Klasikmu begitu dekat terutama bagi TITOABSOR.
Cahayu company dan otak kanan dan keberanian contoh kedermawaan mu menghidupi rakyat.
ANAK MENJANGANmu lagi lagi menyapaku hangat.
Nikmati angin sepoi di Kuta mu, tak kusangka ada sepasang lele yang terdampar.
Berbincang dan bercanda sambil merasakan itu Bali dalam sempitnya shuttlemu.
Mungkin ini yang terakhir, tidur diatasmu.
BSM.
Berpusing melingkari tangga Brajasandimu.
Contoh lagi kedermawaanmu, Pabrik KataDua Joger yang telah menyatu dengan turismu.
Angin Jahe, Angin Hujan, Angin Hujan Toilet Gratis, Angin Hujan Payung.
Kembali tak kau izinkan aku menikmati cantiknya danau didaratan tinggimu.
Bratan Bedugulmu masih hujan dan dingin sejak terakhir aku kesana.
Semoga Jogjaku cemburu :)